0
Home  ›  Modul Ajar  ›  SMK

Modul Ajar SMK Kurikulum Merdeka 2022-2023



MODUL AJAR SMK KURIKULUM MERDEKA

 Contoh Modul Ajar Informatika

  1. Pertemuan 1 – Memberikan contoh kalimat negasi/ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi dan inferensi.

    1. Tujuan Spesifik Pembelajaran

  1. Menjelaskan pengertian proposisi

  2. Mengidentifikasi kalimat-kalimat proposisi

  3. Menjelaskan pengertian proposisi majemuk

  4. Menjelaskan pengertian negasi/ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan inferensi

  5. Memberi contoh kalimat negasi/ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan inferensi (KK)

  1. Pertanyaan Pemantik

  1. Pernahkah anda salah dalam mengambil kesimpulan  dari sebuah informasi ? 

  2. apa bahaya nya jika kita sebagai pemimpin, salah dalam mengambil kesimpulan dari sebuah informasi tersebut ? 

  1. Konsep terkait aktivitas

PERTEMUAN 1

Pendahuluan

  1. Memberi Salam

  2. Guru mengingatkan peserta didik tentang protocol kesehatan dimasa pandemi

  3. Guru meminta peserta didik memimpin doa  dan muraja’ah

  4. Guru mengabsen, mengecek kerapian berpakaian, kebersihan kelas.

  5. Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai

  6. Guru memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran

  7. Guru melakukan apersepsi

  8. Guru memberikan pertanyaan arahan (Guide Questions) :

  1. Pernahkah kita salah dalam mengambil kesimpulan  dari sebuah informasi ? 

  2. apa bahaya nya jika kita sebagai pemimpin, salah dalam mengambil kesimpulan dari sebuah informasi tersebut ? 

  1. Guru memberi motivasi kepada peserta didik

10 Menit

Inti

  1. Orientasi peserta didik pada masalah

  1. Guru memberikan kepada peserta didik sebuah kalimat informasi:

  • Peserta didik mendengarkan kalimat yang diutarakan oleh guru. 

  • Peserta didik  diminta memberikan tanggapan dan pendapat terhadap kalimat yang diutarakan.

  • Peserta didik diberikan kesempatan untuk menetapkan permasalahan dalam bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan kalimat yang diutarakan.

  1. Guru menugaskan peserta didik agar membentuk kelompok sebanyak 4 orang.

  • Guru membagikan lembar kerja dan kertas gambar secara berkelompok yang berisi permasalahan yang ditetapkan dalam pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan tugas membuat 

  • Peserta didik (dalam kelompok) membaca dan mengamati aktivitas pembelajaran yang diberikan. 

  • Guru bertanya secara acak pada peserta didik 

  • Peserta didik menjawab pertanyaan guru

  1. Guru memberikan kesempatan peserta didik bertanya dengan menanyakan bagian yang belum dipahami.

  • Peserta didik bertanya tentang bagian yang belum dipahami.

  1. Mengorganisasi peserta didik dalam belajar

  1. Guru memastikan setiap anggota memahami tugas masing-masing kelompok

  • Peserta didik masing-masing membaca dan menganalisis petunjuk dalam lembar kerja dan mencari referensi dari internet kemudian masing-masing mencatat pandangannya

  1. Membimbing penyelidikan peserta didik secara mandiri maupun kelompok

  1. Guru memantau keterlibatan peserta didik selama pengerjaan masalah (penyelidikan)

  • Kelompok melakukan diskusi untuk menghasilkan resume dari bahan kajian yang disajikan.

  1. Kelompok membuat contoh kalimat negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi dan inferensi pada kertas yang diberikan berdasarkan informasi yang sudah dikumpulkan

  2. Hasil dikumpulkan 

  1. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

  1. Guru menilai hasil sajian setiap kelompok dan melakukan penyamaan persepsi

  2. Kelompok menyajikan hasil diskusi dan jawaban beserta argumen pendukung yang mendasari jawaban .


160 Menit

Penutup

  1. Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan hasil pembelajaran

  2. Refleksi

  3. Melanjutkan Aktivitas selanjutnya

15 menit




  1. Kata kunci

Proposisi, proposisi majemuk, negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, inferensi, penalaran





  1. Lembar refleksi peserta didik


Aspek

Refleksi Peserta didik

Perasaan dalam belajar

Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?

Makna

Apakah aktivitas pembelajaran hari ini bermakna dalam kehidupan saya?

Penguasaan materi

Saya dapat menguasai materi pelajaran pada hari ini

a.   Baik

b.  Cukup

c.   kurang

Keaktifan

Apakah saya terlibat aktif dalam pembelajaran hari ini?

Apakah saya menyumbangkan ide dalam proses pembuatan infografis?

Gotong Royong

Apakah saya dapat bekerjasama dengan teman 1 kelompok?


  1. Lembar kerja peserta didik


Lembar Kerja Peserta Didik

Materi Ajar          : “logika Proposisi “

Mata Pelajaran     : Informatika

Jenjang/Kelas       : SMK/X

Nama Kelompok  : 1.    ……………………………

  1. ……………………………

  2. ……………………………

  3. ……………………………

    1. Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase E, siswa mampu memahami strategi algoritmik standar sebagai penerapan berpikir komputasional pada berbagai bidang untuk menghasilkan beberapa solusi dari persoalan dengan data diskrit bervolume besar

  1. Tujuan

  1. Menjelaskan pengertian proposisi

  2. Mengidentifikasi kalimat-kalimat proposisi

  3. Menjelaskan pengertian proposisi majemuk

  4. Menjelaskan pengertian negasi/ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan inferensi

  5. Memberi contoh kalimat negasi/ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan inferensi (KK)

  1. Alat dan Bahan

Laptop/Hp, aplikasi presentasi, aplikasi pengolah kata , jaringan internet


  1. Materi

Berpikir komputasional ( Computational Thinking ) adalah metode menyelesaikan persoalan dengan menerapkan teknik ilmu komputer (informatika). Berpikir komputasional dibangun dengan dasar dan batasan proses komputasi, entah proses tersebut dieksekusi oleh manusia atau mesin. Metode dan model komputasional memberikan kemampuan bagi kita untuk memecahkan masalah dan mendesain/merangkai sistem yang tidak bisa kita tangani sendiri. Berpikir komputasional mencakup pemecahan masalah, mendesain sistem, dan memahami perilaku manusia, dengan menggambar konsep berdasarkan teknologi komputer.

Berpikir komputasional memiliki karakteristik sebagai berikut:

  1. Berdasarkan konsep, informatika tidak hanya mempelajari tentang cara menulis kode program melainkan diperlukan pemahaman untuk berpikir pada beberapa tingkat abstraksi.

  2. Kemampuan dasar yaitu kemampuan yang harus dimiliki setiap orang dizaman sekarang.

  3. Berpikir komputasional untuk memecahkan masalah dan tidak membuat orang mencoba berpikir seperti komputer.

  4. Saling melengkapi dan mengkombinasikan antara pemikiran matematis dan pemikiran teknik.

  5. Sebuah gagasan dan bukan sebuah benda.

  6. Diperlukan bagi setiap orang dimanapun.

  7. Secara intelektual menantang dan mengharuskan masalah saintifik dapat dipahami dan diselesaikan.

  8. Orang yang memiliki kemampuan komputasional dapat menguasai informatika dan melakukan apa saja. 


Pengertian Proposisi


Proposisi merupakan satu pernyataan yang melukiskan beberapa keadaan yang belum tentu benar atau salah dalam bentuk sebuah kalimat berita. Proposisi dalam istilah biasa digunakan dalam analisis logika dimana keadaan dan peristiwa secara umum melibatkan pribadi atau orang yang dirujuk dalam kalimat.

Kebenaran sebuah proposisi berkorespondensi dengan fakta, sebuah proposisi yang salah tidak berkorespondensi dengan fakta. Proposisi terdiri atas empat unsur, dua di antaranya merupakan materi pokok proposisi, sedangkan dua yang lain sebagai hal yang menyertainya. Empat unsur yang dimaksudkan ialah istilah sebagai subjek, istilah sebagai predikat, kopula dan kuantor.




kalimat-kalimat proposisi


Kebenaran suatu kalimat sesuai dengan fakta, kalimat palsu tidak sesuai dengan fakta. Kalimat terdiri dari empat elemen, dua di antaranya adalah subjek kalimat, sementara dua lainnya berfungsi sebagai objek yang menyertainya. Keempat elemen yang dimaksud adalah konsep sebagai subjek, konsep sebagai predikat, kopula dan kuantifier.

Kalimat proposisi adalah ucapan atau pernyataan yang menggambarkan beberapa keadaan yang tidak selalu benar atau salah dalam bentuk kalimat.

Contoh Proposisi :

  1. 2 + 3 = 5 (proposisi yang bernilai benar)

  2. Ir. Soekarno adalah presiden pertama Indonesia (proposisi yang bernilai benar)

  3. x + 5 = 7 (bukan termasuk proposisi karena nilai “x” belum ditentukan)

  4. 5 + 2 = 8 (proposisi yang bernilai salah)

  5. Jam berapa pesawat garuda sampai di bandara Soekarno Hatta ? (bukan proposisi karna belum ditentukan )

Proposisi Majemuk


Proposisi majemuk menjelaskan "kemajemukan proposisi (anteseden dan konsekuen) yang dipadukan". Anteseden sering disebut dengan premis, dan konsekuen disebut dengan kesimpulan. Proposisi majemuk terdiri atas satu subjek dan dua predikat atau bisa juga terdiri atas dua proposisi tunggal.

Contoh kalimat proposisi majemuk, antara lain :

  1. Bayam merupakan tanaman sayuran sekaligus obat alami penurun darah tinggi.

Subyek: Bayam; predikat : sayuran dan obat alami penurun darah tinggi

  1. Antiseden : “Kuda adalah kendaraan para ksatria dizaman kerajaan dan Kuda merupakan simbol kejayaan”.

Menjadi Konsekuen : “Kuda adalah kendaraan para ksatria dizaman kerajaan dan symbol kejayaan”

  1. Jika sinta rajin belajar maka ia lulus ujian dan mendapat hadiah istimewa.

A = sinta rajin belajar

B = sinta lulus ujian

C = sinta mendapat hadiah istimea


Negasi (~ )


Negasi/ingkaran suatu pernyataan adalah suatu pernyataan yang bernilai benar (B), jika pernyataan semula bernilai salah (S) dan sebaliknya. Berikut adalah table kebenaran Negasi 


P

~ P

B

S

S

B


B = Pernyataan bernilai benar

S = Pernyataan bernilai salah

Artinya, jika suatu pernyataan (P) benar, maka bernilai salah.

Contoh :

P = Es mencair jika dipanaskan

~ P = Es tidak mencair jika dipanaskan


Konjungsi ( ^ )


Konjungsi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “dan”. Sehingga semua pernyataan yang di hubungkan dengan kata “dan” disebut konjungsi. Berikut adalah table kebenaran Konjungsi


p

Q

p ^ q

B

B

B

B

S

S

S

B

S

S

S

S

 

Konjungsi hanya akan bernilai benar jika kedua pernyataan benar

Contoh :

  1. Diberikan dua pernyataan berikut

p : Sapi berkaki empat ( benar )

q : Sapi memiliki gading ( salah )

Kalimat Konjungsi nya yaitu : Sapi berkaki empat dan memiliki gading ( salah ) (p ^ q)

  1. Kalimat “dua adalah bilangan genap dan bilangan prima”

Kalimat diatas bernilai benar karena ….

P =  dua adalah bilangan genap ( benar )

Q = dua adalah bilangan prima ( benar)

Dikarenakan keduanya bernilai benar, maka dipastikan diatas bernilai benar.


Disjungsi


Disjungsi adalah pernyataan majemuk dengan kata penghubung “atau”. Sehingga semua pernyataan yang di hubungkan dengan kata “atau” disebut disjungsi. Berikut adalah table kebenaran disjungsi.


P

Q

p v q

B

B

B

B

S

B

S

B

B

S

S

S


Konjungsi hanya akan bernilai salah jika kedua pernyataan salah.

Contoh :

  1. Diberikan dua pernyataan berikut

p : Kerbau berkaki empat ( benar )

q : kerbau memiliki gading ( salah )

Kalimat disjungsi nya yaitu : Sapi berkaki empat dan memiliki gading ( benar ) (p v q)


  1. Kalimat “empat adalah bilangan genap dan bilangan prima”

Kalimat diatas bernilai salah karena ….

P =  empat adalah bilangan ganjil ( salah )

Q = empat adalah bilangan prima ( salah)

Dikarenakan keduanya bernilai salah, maka dipastikan diatas bernilai salah.


Implikasi


Implikasi  adalah pernyataan majemuk dengan kata penghubung “jika ….maka…”. Sehingga semua pernyataan yang di hubungkan dengan kata “jika” disebut implikasi. Berikut adalah table kebenaran implikasi.


p

Q

p → q

B

B

B

B

S

S

S

B

B

S

S

B


Implikasi hanya akan bernilai salah jika anteseden (p) benar, dan konsekuen(q) salah

Contoh :

  1. Diberikan dua pernyataan berikut

p : Kerbau berkaki empat ( benar )

q : kerbau memiliki gading ( salah )

Kalimat implikasi nya yaitu : jika sapi berkaki empat maka sapi memiliki gading ( salah ) (p → q)


  1. Kalimat “empat adalah bilangan genap dan bilangan prima”

Kalimat diatas bernilai salah karena ….

P =  dua adalah bilangan genap ( benar )

Q = dua adalah bilangan prima ( benar)

Kalimat implikasinya yaitu : jika dua adalah bilangan ganjil maka dua adalah bilangan prima ( Benar )











Inferensi


Inferensi menurut Collins Dictionary  adalah kesimpulan yang kita tarik tentang sesuatu dengan menggunakan informasi yang sudah kita miliki tentang itu . 


Contoh :

  1. Selly mendengar alarm asap di rumah tetangganya dan mencium bau daging gosong .

Selly dapat menyimpulkan bahwa masakan tetangganya terbakar (gosong)


  1. Heri melihat remah – remah kue di ruang tamu dan coklat di sekitar mulut putrinya.

Heri dapat menyimpulkan bahwa putrinya makan kue di ruang tamu


  1. Tugas Diskusi


  1. Misalkan p adalah “ iwan bisa berbahasa Jawa”,  q adalah “ Iwan bisa berbahasa Indonesia”, dan r adalah “Iwan bisa berbahasa Mandarin”. Terjemahkan kalimat majemuk berikut kedalam notasi simbolik :

  1. Iwan bisa berbahasa Jawa atau Indonesia

  2. Iwan bisa berbahasa Indonesia tetapi tidak bahasa mandarin

  3. Iwan bisa bahasa jawa atau bahasa Indonesia atau dia tidak bisa mandarin atau bahasa Indonesia

  4. Tidak benar bahwa iwan bisa berbahasa mandarin atau jawa

  5. Tidak benar bahwa iwan bisa berbahasa Indonesia atau mandarin tetapi tidak bisa jawa


  1. Misalkan p adalah “ Hari ini adalah hari minggu”, q adalah “hujan turun”, dan r adalah “hari ini panas”. Terjemahkan notasi simbolik ini dengan kata-kata

  1. p ^ ~ q

  2. ~ p ^  ~ q

  3. p ^ q ^  ~ r

  4. ~ (p v q) ^ r

  5. (p ^ q) v (~r v p)


  1. Diketahui informasi sebagai berikut, maka tentukan inferensinya (kesimpulan) 

  1. P = digit terakhir suatu bilangan adalah 0

Q – bilangan tersebut habis dibagi 10

Jika digit terakhir suatu bilangan adalah 0, maka bilangan tersebut habis dibagi 10.digit terakhir suatu bilangan adalah 0

Kesimpulannya adalah …..

  1. P = saya kangen

Q = saya akan melihat foto mu

Jika saya kangen, maka saya akan melihat foto mu, Saya tidak melihat fotomu

Kesimpulannya …..


  1. Langkah Kerja

    1. Melakukan diskusi kelompok untuk menentukan tugas masing – masing anggota

    2. Mengidentifikasi soal

    3. Mendiskusikan hasil identifikasi soal

    4. Menentukan dan merangkum hasil identifikasi soal

    5. Membuat laporan hasil identifikasi soal menggunakan MS. Word

    6. Membuat presentasi hasil kelompok

    7. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok


  1. Asesmen

  1. Teknik dan bentuk penilaian

No

Aspek

Teknik Penilaian

Bentuk Penilaian

1

Sikap

Observasi

Lembar Pengamatan

2

Pengetahuan

Penugasan

Penugasan

3

Keterampilan

Praktik

Lembar penilaian kerja/praktik 


  1. Kriteria penilaian

  1. Penilaian sikap

No

Aspek

Skor

Keterangan

1

Berpikir  Kritis

1

Peserta didik tidak dapat bernalar kritis dalam mengemukakan pendapat/gagasan

2

Peserta didik dapat sedikit bernalar kritis dalam mengemukakan pendapat/gagasan ( 50% tepat)

3

Peserta didik dapat bernalar kritis dalam mengemukakan pendapat/gagasan ( 75% tepat)

4

Peserta didik dapat bernalar kritis dalam mengemukakan pendapat/gagasan dengan tepat

2

Kreatif

1

Peserta didik tidak ada kreatifitas dalam pembuatan infografis

2

Peserta didik sedikit memiliki kreatifitas dalam pembuatan infografis

3

Peserta didik cukup memiliki kreatifitas dalam pembuatan infografis dengan kurang kreatif

4

Peserta didik sangat kreatif dalam pembuatan infografis dengan kreatif

3

Mandiri

1

Peserta didik tidak terlibat aktif dalam pembuatan infografis

2

Peserta didik ikut berperan aktif dalam pembuatan infografis (aktif dalam 50% kegiatan)

3

Peserta didik berperan aktif dalam pembuatan infografis (aktif dalam 75% kegiatan)

4

Peserta didik berperan aktif dalam pembuatan infografis 


Petunjuk Penskoran :


  1. Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4

  2. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Nilai =   Total Skor Skor Maksimal   x 4

  3. Peserta didik memperoleh nilai :


Nilai

Score

Sangat baik

3.20 – 4,00 (80 – 100)

Baik

2.8 – 3.19 (70 – 79)

Cukup

2.4 – 2.79 (60 – 69)

kurang

Kurang dari 2.4 (60)


  1. Penilaian pengetahuan

  1. Penugasan Kelompok

  1. Kisi Kisi

No

Tujuan Pembelajaran

Indikator soal

Bentuk soal

No soal

1

Memberikan contoh kalimat negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi dan inferensi.

  • Peserta didik dapat Terjemahkan kalimat majemuk kedalam notasi simbolik

  • Peserta didik dapat menerjemahkan notasi simbolik ke kalimat

  • Peserta didik dapat tentukan inferensi (kesimpulan)

Uraian

1



2



3

Untuk mendownload Modul SMK silahkan klik link berikut ini:

AGRITEKNOLOGI PENGELOHAN HASIL PERTANIAN

INFORMATIKA

LAYANAN KESEHATAN

PEMASARAN

PERHOTELAN

PROJEK IPAS

TEKNIK MESIN

Post a Comment
Search
Menu
Theme
Share
Additional JS